Home / PEMERINTAHAN / RS Pantura Jadi Janji Politik yang Direalisasikan, Kang Rey Tinjau Lokasi Pembangunan

RS Pantura Jadi Janji Politik yang Direalisasikan, Kang Rey Tinjau Lokasi Pembangunan

WARTA-SUBANG.COM, SUBANG – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita meninjau lahan aset Pemerintah Daerah di kawasan Puskesmas Batangsari, Kecamatan Sukasari, Rabu (03/12/2025).

Kunjungan tersebut menjadi langkah konkret dalam merealisasikan rencana pembangunan Rumah Sakit Pantura, salah satu janji politik yang terus ia dorong untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Subang wilayah utara.

Selain meninjau sarana dan prasarana Puskesmas Batangsari, Kang Rey juga bersilaturahmi dengan para tenaga kesehatan untuk memastikan pelayanan yang diberikan berjalan optimal.

Ia menegaskan bahwa masyarakat Pantura selama ini membutuhkan akses kesehatan yang lebih dekat dan layak.

“Ini salah satu janji politik karena saya ingin ada rumah sakit di Pantura. Selama ini masyarakat merasa dianaktirikan. Kasihan kalau berobat harus jauh ke Kota Subang, bahkan lebih dekat ke Karawang,” ujar Kang Rey.

Bupati Subang menekankan bahwa upaya pembangunan RS Pantura sudah lama menjadi aspirasi warga. Dengan kondisi geografis yang jauh dari pusat kota, masyarakat kerap harus menempuh perjalanan panjang untuk mendapatkan layanan kesehatan tingkat lanjut.

Kang Rey memastikan rencana pembangunan RS Pantura dijadwalkan mulai berjalan pada 2028.

Komitmen tersebut tetap ia pegang meski adanya pengurangan transfer pusat ke daerah. Menurutnya, anggaran untuk sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan tidak boleh terdampak pemotongan.

“Walaupun TKD dipotong, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan tidak boleh terganggu. Biarkan yang terganggu makan minum saya, perjalanan dinas saya dan OPD, atau kegiatan seremonial,” tegasnya.

Untuk mempercepat realisasi pembangunan RS Pantura, Kang Rey juga membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga Kementerian Kesehatan.

Menurutnya, kolaborasi anggaran perlu dilakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat Pantura yang selama ini harus berobat ke Karawang atau Indramayu karena jarak ke Subang terlalu jauh.

“Kita optimis 2028 RS Pantura mulai dibangun. Kita bisa berkolaborasi dengan Pemprov atau Kemenkes, karena masyarakat Pantura sangat membutuhkan rumah sakit,” ujarnya.

Ia menyadari bahwa pembangunan rumah sakit membutuhkan proses panjang, sehingga peran Puskesmas menjadi sangat penting dalam memberikan layanan kesehatan dasar.

Kang Rey meminta Puskesmas beroperasi maksimal dan memaksimalkan SDM yang ada. Ia menyebut lebih dari 140 jenis penyakit dapat ditangani langsung di Puskesmas tanpa harus dirujuk ke RSUD.

Terakhir, Kang Rey berencana memanfaatkan bangunan bekas calon Rumah Dinas Bupati di Sukasari untuk dijadikan mess tenaga kesehatan atau pegawai kecamatan yang tinggal jauh dari lokasi. Pemanfaatan ini dinilai lebih bermanfaat dibanding membiarkan bangunan terbengkalai.

“Ada bekas calon rumah dinas yang bisa dipakai sebagai mess nakes dan pegawai kecamatan. Kondisinya tidak terawat, jadi lebih baik dimanfaatkan,” pungkasnya.

Kunjungan tersebut turut dihadiri Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Kesehatan Subang, Plt. Kepala Dinas PUPR, Camat Sukasari, serta seluruh pegawai Puskesmas Batangsari. ( Rls)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *