WARTA-SUBANG.COM, SUBANG – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP. didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si. menyambut hangat kedatangan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Dr. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. dalam rangka kunjungan kerja sekaligus peninjauan kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2025, Selasa (2/12/2025) di pintu masuk Ciater Spa Resort, Jalan Raya Ciater.
Kunjungan tersebut menjadi momentum penguatan sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dan Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam memastikan keamanan, ketertiban, serta kondusivitas wilayah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Bupati Subang Kang Rey menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Kapolda Jabar beserta jajaran.
Dirinya menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi dorongan semangat bagi Pemkab Subang untuk terus memperkuat koordinasi pengamanan.
“Selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, momen ini penting sebagai langkah kesiapan jelang Operasi Lilin Lodaya 2025,” ujarnya.
Menurut Kang Rey, Pemerintah Daerah bersama Polres Subang terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, serta mendukung aktivitas masyarakat dalam masa libur akhir tahun.
Ia juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Subang atas dedikasi dalam menjaga situasi kamtibmas.
“Semoga kunjungan kerja Bapak Kapolda hari ini memberikan energi baru untuk peningkatan kualitas pelayanan Kepolisian dan penguatan kerja sama lintas sektor di Subang,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicakcono, S.H., S.I.K., M.H., Ph.D. dalam paparannya memetakan sejumlah titik kerawanan atau trouble spot yang berpotensi memicu kemacetan selama libur Nataru.
Mulai dari Pasar Tumpah di Sukamandi, keberadaan “penyapu koin” di Pusakanagara, hingga padatnya arus wisata di wilayah selatan seperti Astro, Sari Ater, dan D’Castelo.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah langkah telah disiapkan, mulai dari kanalisasi penyeberangan jalan, pembubaran aktivitas penghambat arus oleh tim patroli Prospan Pusakanagara, hingga traling atau perubahan arus lalu lintas di kawasan wisata selatan.
Kapolres juga melaporkan kondisi rest area di Kabupaten Subang, termasuk ditutupnya sementara Rest Area 86 karena adanya kebocoran pipa Pertamina.
Secara total, Operasi Lilin Lodaya 2025 akan melibatkan 947 personel gabungan.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Dr. Rudi Setiawan memberikan apresiasi atas kesiapan yang dipaparkan Kapolres Subang dan menilai langkah-langkah antisipatif tersebut sudah komprehensif.
“Jika Kapolres memahami seluruh potensi kerawanan, saya yakin pelaksanaannya akan berjalan baik,” ucapnya.
Kapolda juga menyoroti potensi bencana alam serta perubahan cuaca ekstrem menjelang pergantian tahun.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan turut serta menjaga keamanan, terutama saat malam Tahun Baru dan selama perayaan Natal.
“Subang harus mulai mengantisipasi wilayah yang berpotensi mengalami bencana. Kita perlu melakukan upaya pencegahan dan mengajak masyarakat untuk tetap waspada,” tegasnya.
Kunjungan kemudian ditutup dengan kegiatan pembagian sembako kepada personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Damkar, dan BPBD Kabupaten Subang sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan wilayah. (Rls)






