Home / PEMERINTAHAN / 11 Desa Raih Predikat Lunas PBB-P2 2025, Bupati Subang Berikan Penghargaan

11 Desa Raih Predikat Lunas PBB-P2 2025, Bupati Subang Berikan Penghargaan

WARTA-SUBANG.COM, SUBANG – Sebanyak 11 desa di Kabupaten Subang meraih predikat “Lunas PBB-P2 Tahun 2025” dan menerima penghargaan langsung dari Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi dalam gelaran Anugerah Pajak Daerah Tahun 2025 di Ballroom Sawala Ageung, Laska Hotel Subang, Rabu (3/12/2025).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Subang terhadap desa-desa yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pemenuhan kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Subang, Hj. Yeni Nuraeni, dalam laporannya menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti komitmen desa dan masyarakat dalam mendukung penguatan fiskal daerah.

“Pajak Bapak Ibu sangat vital untuk membangun Kabupaten Subang bersama,” ujarnya.

11 Desa Lunas PBB-P2 Tahun 2025

Sebanyak 11 desa dari tujuh kecamatan menerima penghargaan berupa kendaraan dinas roda dua, yakni:

  1. Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak
  2. Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon
  3. Desa Mayang, Kecamatan Cisalak
  4. Desa Cimenteng, Kecamatan Cijambe
  5. Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang
  6. Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang
  7. Desa Panyingkiran, Kecamatan Purwadadi
  8. Desa Kosar, Kecamatan Cipeundeuy
  9. Desa Bojongloa, Kecamatan Kasomalang
  10. Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran
  11. Desa Sawangan, Kecamatan Cipeundeuy

Bupati Subang menyampaikan selamat kepada desa-desa penerima penghargaan dan menegaskan bahwa sembilan desa di antaranya berhasil mencapai pelunasan hingga 100 persen.

Pajak sebagai Tulang Punggung Pembangunan

Dalam sambutannya, Kang Rey menekankan bahwa penerimaan pajak memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan pembangunan daerah, terutama di tengah pemotongan dana transfer pusat (TKD) yang mencapai Rp361 miliar.

“361 miliar TKD dipotong, dan pajak menjadi tumpuan Kabupaten Subang,” tegasnya.

Meski menghadapi tekanan fiskal lebih berat dibanding masa pandemi, Pemkab Subang tetap berkomitmen menjaga tiga sektor utama yakni kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan.

Tahun ini, pemerintah daerah menargetkan pembangunan jalan sepanjang 92 kilometer dengan anggaran sekitar Rp230 miliar, serta pembangunan ruang kelas dengan kerusakan berat senilai Rp35 miliar.

“92 kilometer jalan itu uangnya dari mana? Mungkin sekarang sudah terasa, uangnya dari pajak Bapak Ibu semuanya,” jelas Kang Rey.

Penguatan Kinerja Pemungutan PBB-P2

Bupati Subang juga menyoroti pentingnya kinerja pemungutan pajak di tingkat kecamatan dan desa. Ia menegaskan bahwa evaluasi berbasis kinerja akan menjadi dasar penilaian pada tahun 2026.

“Wayahna, karena kondisi pemotongan TKD dari pusat, tulang punggung kita adalah Bapenda dan para camat. Akhir tahun ini akan jadi bahan evaluasi untuk tahun 2026. Biar fair,” ungkapnya.

Ia meminta para camat untuk mengawal desa yang capaian PBB-P2-nya masih rendah agar terdorong mempercepat pelunasan.

Komitmen Pengelolaan Pajak yang Berintegritas

Dalam kesempatan itu, Kang Rey kembali menegaskan bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik.

“Saya pastikan sepeser pun pajak tidak pernah dipakai untuk kepentingan pribadi. Pajak yang dibayarkan akan kembali untuk masyarakat,” tuturnya.

Ia mengakhiri sambutannya dengan optimisme bahwa berbagai agenda strategis dapat tercapai, termasuk penyelesaian pembangunan jalan leucir pada 2027, pembangunan RS Pantura pada 2028, serta pemerataan perbaikan ruang kelas hingga 2029.

Acara Anugerah Pajak Daerah Tahun 2025 ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada wajib pajak hotel, restoran, hiburan, air tanah, dan mitra PPAT berprestasi, disertai ajakan untuk menutup tahun dengan capaian realisasi pajak terbaik. (Rls)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *